MYY Living Arts UnConference & Festival Malaysia, sebuah acara seni berkonsep festival dan UnConference, sukses menyelenggarakan rangkaian acara pertamanya pada 13-19 Mei 2024 di Miri, Sarawak, Malaysia. Konsep kegiatan yang unik ini berhasil menarik perhatian para pegiat seni, pengusaha, dan masyarakat setempat. Para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para delegasi “tuai rumah” dalam suasana yang akrab.
Acara ini menampilkan musisi, seniman, dan pengusaha dari Kalimantan, Brunei, Sabah, dan Sarawak dalam diskusi yang meriah. Sekitar lima delegasi dari Kalimantan turut memeriahkan MYY Living Arts, antara lain musisi lokal Kapuas Hulu, King of Borneo Band, penayangan film dokumenter yang merekam kehidupan suku Dayak Tamambaloh di Kapuas Hulu berjudul Taba’ Tamambaloh karya Rupa Banua yang dimoderatori oleh Claudia Liberani, serta pameran foto bertema “Rumah Kalimantan” karya fotografer Aldi Khatami dan Dwi Prasetyo. Sementara, untuk para pegiat sastra, ada suguhan karya-karya dan diskusi bersama penulis novel dan puisi, Resti Purwaningrum, juga bertema “Rumah Kalimantan” yang terbagi dalam dua sesi terpisah. Beberapa delegasi lain dari Kalimantan yang turut terlibat dalam kegiatan ini adalah Florina Leonora Tyana dan Agustinus Surya Indrawan (King of Borneo Band).
Kegiatan ini merupakan pencapaian luar biasa yang patut dirayakan. “Kami terpesona dengan sambutan antusias para peserta pada UnConference & Festival pertama kami,” ujar Juvita Tatan Wan, Produser MYY Living Arts.
Kabar baiknya, MYY Living Arts akan terus menjaga momentum ini dengan memberikan ekspresi kreatif dan wadah inovatif di masa depan. Selamat kepada para delegasi dari Kalimantan, Indonesia, yang telah memperkenalkan budaya Kalimantan melalui acara ini.
Bagi yang tertarik untuk menjadi delegasi Kalimantan di acara serupa di masa depan, persiapkan diri dan jangan lewatkan kesempatan ini!
